Bahaya penyakit sinusitis - Hidung yang tersumbat mungkin akan dianggap sebagai sesuatu yang biasa terjadi ketika masuk musim dingin. Akan tetapi yang perlu mendapat perhatian, bahwa jika hidung terus tersumbat dalam waktu yang lama, serta tubuh mengalami gejala yang tidak nyaman lainnya selama berminggu-minggu, maka hal ini cukup menjadi indikasi bahwa tubuh terkena resiko infeksi sinus.
Dan akhir-akhr ini istilah sinusitis sudah cukup dikenal oleh banyak masyarakat, dimana sekarang jumlah orang yang terserang penyakit sinusitis semakin meningkat, sehingga selain mengetahui tentang bahaya penyakit sinusitis, juga perlu mengetahui gejala penyakit sinusitis ini. Dimana yang perlu diketahui bahwa penyakit sinusitis gejalanya cukup mirip dengan gejala flu.
Adapun sinus merupakan salah satu organ dalam sistem pernapasan, ketika sinus tersumbat oleh cairan yang berisi kuman, sehingga karena hal itu mengakibatkan terjadinya infeksi pada sinus.
Rasa sakit berupa tekanan yang terasa di wajah Anda
Sinus (rongga yang di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata) berfungsi untuk menjaga kelembaban serta menyaring udara yang dihirup. Ketika lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk menghubungkan sinus ke hidung mengalami penyumbatan, sehingga tidak dapat mengalir dengan baik. Sehingga akumulasi lendir tersebut mengakibatkan rasa sakit, tekanan dan perasaan berat di wajah, juga karena terjadinya tekanan pada saraf.
Rasa sakit ketika wajah bergerak
Demikian juga muncul rasa nyeri pada wajah saat Kamu bersandar ke depan, serta rasa nyeri tersebut juga muncul saat memindahkan kepala, dimana gejala ini merupakan tubuh terkena infeksi sinus. Selain itu terjadinya peradangan pada selaput sinus dan lendir mengakibatkan keseimbangan di kepala juga menjadi tidak baik. Sakit kepala yang tidak jua kunjung sembuh atau kepala terasa berat dalam waktu lama dapat menjadi gejala penyakit sinusitis.
Demam
Orang yang baru-baru terkena penyakit sinusitis biasanya mengalami penyakit demam, dimana yang cukup sering terjadi terkadang suhu naik dan terkadang suhu turun dengan tidak menentunya.
Batuk
Batuk juga gejala awal dari penyakit sinusitis, yang umumnya terjadi yaitu si penderita mengalami batuk kering, selain itu juga bisa mengalami batuk yang berdahak sebagai gejala awal..
Lendir berwarna kuning atau kehijauan
Lendir yang berwarna kuning atau kehijauan yang keluar dari hidung atau juga belakang tenggorokan bisa menjadi gejala bahwa tubuh terkena infeksi sinus, walaupun sebenarnya belum dapat dipastikan, yang dengan begitu perlu memperhatikan gejala-gejala lainnya, apakah juga dirakasan atau tidak?
Adapun perubahan warna lendri tersebut karena adanya sel-sel darah putih. Dimana sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan infeksi sinus. Dan yang juga sering terjadi yaitu lendir kuning atau hijau tersebut bisa untuk bertahan selama beberapa hari, bahkan hingga berminggu-minggu setelah infeksi sinus berhasil disembuhkan, hal itu disebabkan sel-sel kekebalan tubuh masih menguras.
Hidung tersumbat
Terjadinya infeksi seperti itu tentunya akan mendapatkan respon inflamasi oleh tubuh. Dimana darah akan bergegas ke hidung untuk membawa sel-sel inflamasi dalam perjuangan melawan infeksi yang menyerang tubuh. Sehingga hal ini mengakibatkan aliran darah meningkat dan menyebabkan jaringan hidung menjadi bengkak. Jika hidung tersumbat dalam waktu yang tidak wajar (maksudnya terlalu lama), maka ini bukan lagi masalah flu yang biasanya terjadi, akan tetapi salah satu gejala sinusitis.
Sakit Gigi
Sebenarnya gejala dari penyakit sinusitis tidaklah secara langsung membuat timbilnya sakit gigi, akan tetapi yang terjadi adalah karena tekanan yag terjadi di dalam kepala, dimana ini membuat gigi menjadi terasa sakit. Rasa sakit tersebut umumnya terjadi dari kedua sisi wajah. Sehingga saat Kamu menekan pada gigi, maka tidak akan menimbulkan sebuah rasa sakit yang biasanya terjadi pada sakit gigi pada umumnya.
Pengaruh pada indera pengecap dan penciuman
Peradangan yang terjadi memberikan masalah pada organ sinus. Pergerakan udara di dalam sinus umumnya membuat molekul volatil memberikan sinyal ke otak sehingga Kamu dapat dengan jelas untuk merasakan apa yang Kamu cicipi. Dan keberadaan infeksi sinus membuat kemampaun indera perasa menurun, tetapi Kamu tetap merasakan rasa asin, asam, manis dan lainnya, hanya rasanya ada yang berbeda saja.
Infeksi sinus perlu segera ditangani, karena beresiko untuk merusak sinus, hingga akhirnya dapat menimbulkan resiko sinusitis kronis, infeksi telinga, gangguan penglihatan, hingga masalah meningitis. Khusus meningitis ini dapat terjadi apabila memang bakteri menyerang pada organ selaput otak serta sumsum tulang belakang.
Jika Kamu mengalami flu menahun maka jangan dibiarkan saja, apalagi bersamaan dengan itu keluar cairan lendir berwarna hijau pekat, maka ini memicu tingginya resiko tubuh terkena penyakit sinusitis.
Adapun untuk penanganan penyakit sinusitis maka utamanya yaitu berkonsultasi pada ahlinya. Mengonsumsi obat paracetamol dan dekongestan memiliki manfaat untuk membunuh virus penyebab infeksi sinus, adapun jika infeksi sinus terjadi karena serangan bakteri, maka hal itu diatasi dengan bantuan obat antibiotik saja.
Yang disarankan adalah memeriksakan diri ke dokter spesialis THT yang tentunya akan paham betul tenang seluk beluk penyakit sinusitis ini. Kamu perlu menjelasan kepadanya tentang berbagai keluhan yang dialami, sehingga dapat memperoleh penanganan yang tepat.
Dan akhir-akhr ini istilah sinusitis sudah cukup dikenal oleh banyak masyarakat, dimana sekarang jumlah orang yang terserang penyakit sinusitis semakin meningkat, sehingga selain mengetahui tentang bahaya penyakit sinusitis, juga perlu mengetahui gejala penyakit sinusitis ini. Dimana yang perlu diketahui bahwa penyakit sinusitis gejalanya cukup mirip dengan gejala flu.
Bahaya penyakit sinusitis, gejala dan pengobatannya
Penyakit sinusitis terjadi karea rongga sinus mengalami peradangan. Yang terjadinya peradangan tersebut terdapat beberapa penyebab, seperti karena iritasi atau alergi pada bahan kimia yang masuk melalui hidung, kemudian ikut juga bakteri-bakteri dan virus masuk ke dalamnya, yang hal ini menjadi penyebab yang sering mengakibatkan orang terkena penyakit sinusitis.Adapun sinus merupakan salah satu organ dalam sistem pernapasan, ketika sinus tersumbat oleh cairan yang berisi kuman, sehingga karena hal itu mengakibatkan terjadinya infeksi pada sinus.
Gejala Penyakit Sinusitis
Terdapat beberapa hal yang perlu Kamu ketahui dari gelaja awal dari penyakit sinusitis, berikut di bawah ini penjelasannya:Rasa sakit berupa tekanan yang terasa di wajah Anda
Sinus (rongga yang di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata) berfungsi untuk menjaga kelembaban serta menyaring udara yang dihirup. Ketika lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk menghubungkan sinus ke hidung mengalami penyumbatan, sehingga tidak dapat mengalir dengan baik. Sehingga akumulasi lendir tersebut mengakibatkan rasa sakit, tekanan dan perasaan berat di wajah, juga karena terjadinya tekanan pada saraf.
Rasa sakit ketika wajah bergerak
Demikian juga muncul rasa nyeri pada wajah saat Kamu bersandar ke depan, serta rasa nyeri tersebut juga muncul saat memindahkan kepala, dimana gejala ini merupakan tubuh terkena infeksi sinus. Selain itu terjadinya peradangan pada selaput sinus dan lendir mengakibatkan keseimbangan di kepala juga menjadi tidak baik. Sakit kepala yang tidak jua kunjung sembuh atau kepala terasa berat dalam waktu lama dapat menjadi gejala penyakit sinusitis.
Demam
Orang yang baru-baru terkena penyakit sinusitis biasanya mengalami penyakit demam, dimana yang cukup sering terjadi terkadang suhu naik dan terkadang suhu turun dengan tidak menentunya.
Batuk
Batuk juga gejala awal dari penyakit sinusitis, yang umumnya terjadi yaitu si penderita mengalami batuk kering, selain itu juga bisa mengalami batuk yang berdahak sebagai gejala awal..
Lendir berwarna kuning atau kehijauan
Lendir yang berwarna kuning atau kehijauan yang keluar dari hidung atau juga belakang tenggorokan bisa menjadi gejala bahwa tubuh terkena infeksi sinus, walaupun sebenarnya belum dapat dipastikan, yang dengan begitu perlu memperhatikan gejala-gejala lainnya, apakah juga dirakasan atau tidak?
Adapun perubahan warna lendri tersebut karena adanya sel-sel darah putih. Dimana sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan infeksi sinus. Dan yang juga sering terjadi yaitu lendir kuning atau hijau tersebut bisa untuk bertahan selama beberapa hari, bahkan hingga berminggu-minggu setelah infeksi sinus berhasil disembuhkan, hal itu disebabkan sel-sel kekebalan tubuh masih menguras.
Hidung tersumbat
Terjadinya infeksi seperti itu tentunya akan mendapatkan respon inflamasi oleh tubuh. Dimana darah akan bergegas ke hidung untuk membawa sel-sel inflamasi dalam perjuangan melawan infeksi yang menyerang tubuh. Sehingga hal ini mengakibatkan aliran darah meningkat dan menyebabkan jaringan hidung menjadi bengkak. Jika hidung tersumbat dalam waktu yang tidak wajar (maksudnya terlalu lama), maka ini bukan lagi masalah flu yang biasanya terjadi, akan tetapi salah satu gejala sinusitis.
Sakit Gigi
Sebenarnya gejala dari penyakit sinusitis tidaklah secara langsung membuat timbilnya sakit gigi, akan tetapi yang terjadi adalah karena tekanan yag terjadi di dalam kepala, dimana ini membuat gigi menjadi terasa sakit. Rasa sakit tersebut umumnya terjadi dari kedua sisi wajah. Sehingga saat Kamu menekan pada gigi, maka tidak akan menimbulkan sebuah rasa sakit yang biasanya terjadi pada sakit gigi pada umumnya.
Pengaruh pada indera pengecap dan penciuman
Peradangan yang terjadi memberikan masalah pada organ sinus. Pergerakan udara di dalam sinus umumnya membuat molekul volatil memberikan sinyal ke otak sehingga Kamu dapat dengan jelas untuk merasakan apa yang Kamu cicipi. Dan keberadaan infeksi sinus membuat kemampaun indera perasa menurun, tetapi Kamu tetap merasakan rasa asin, asam, manis dan lainnya, hanya rasanya ada yang berbeda saja.
Infeksi sinus perlu segera ditangani, karena beresiko untuk merusak sinus, hingga akhirnya dapat menimbulkan resiko sinusitis kronis, infeksi telinga, gangguan penglihatan, hingga masalah meningitis. Khusus meningitis ini dapat terjadi apabila memang bakteri menyerang pada organ selaput otak serta sumsum tulang belakang.
Penyebab Penyakit Sinusitis
Beberapa penyebab penyakit sinuitis yaitu udara kotor yang tentunya terdapat banyak kuman, bakteri, jamur hingga virus. Penyebab selanjutnya karena Alergi dan flu berkepanjangan yang dialami. SehinggaJika Kamu mengalami flu menahun maka jangan dibiarkan saja, apalagi bersamaan dengan itu keluar cairan lendir berwarna hijau pekat, maka ini memicu tingginya resiko tubuh terkena penyakit sinusitis.
Mencegah Penyakit Sinusitis
Hal yang sangat penting untuk melakukan hal-hal yang dapat mencegah penyakit sinusitis, berikut dibahas di bawah ini:- Minimalisir minuman bersoda, teh dan minuman yang dingin. Hal itu disebabakan minuman yang disebutkan tersebut dapat memicu timbulnya infeksi pada sinus. Apalagi jika sudah terinfeksi maka lebih parah lagi karena infeksi pada sinus dapat menjadi lebih parah. Yang sangat disarankan adalah rajin-rajin minum air putih.
- Disarankan memakai humadifier yang berfungsi dalam menjaga kelembapan kamar, kegunaannya lainnya yaitu agar mengurangi resiko terkena penyakit sinusitis.
- Olahraga rutin sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum, termasuk dapat mnurunkan tubuh terkena sinusitis, sehingga Kamu perlu rajin berolahraga seperti jogging di pagi hari selama 15 menit (minimal) pada setiap harinya.
- Lakukan teknik sederhana berupa menghirup minyak kayu putih atau bisa juga minyak angin, dimana seperti diketahui di dalamnya terdapat kandungan aroma terapi.
- Kamu sekali-kali disarankan mandi dengan air hangat, terutama ketika hujan yang membuat udara dingin, maka mandi air hangat adalah pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Adapun untuk penanganan penyakit sinusitis maka utamanya yaitu berkonsultasi pada ahlinya. Mengonsumsi obat paracetamol dan dekongestan memiliki manfaat untuk membunuh virus penyebab infeksi sinus, adapun jika infeksi sinus terjadi karena serangan bakteri, maka hal itu diatasi dengan bantuan obat antibiotik saja.
Yang disarankan adalah memeriksakan diri ke dokter spesialis THT yang tentunya akan paham betul tenang seluk beluk penyakit sinusitis ini. Kamu perlu menjelasan kepadanya tentang berbagai keluhan yang dialami, sehingga dapat memperoleh penanganan yang tepat.