8 Sumber Makanan Pembakar Lemak Saat Tidur



Pada beberapa penelitian, para peneliti menemukan kesimpulan bahwa saat tidur di malam hari, tubuh tetap bekerja untuk membakar lemak secara alami.

Pembakaran lemak di dalam tubuh dilakukan secara teratur dan terus menerus selama 24 jam sehari.

Proses pembakaran lemak ketika tidur ini bisa dioptimalkan dengan mengonsumsi makanan yang tepat, yaitu makanan yang dapat membantu tubuh dalam membakar lemak.

Seorang Pria Sedang Tidur
Seorang Pria Sedang Tidur | Photo credit: Pixabay.com

Makanan yang kandungan di dalamnya berfungsi untuk membakar lemak saat tidur, umumnya rendah kalori tetapi sangat bergizi.

Tidak hanya dikonsumsi menjelang tidur, makanan pembakar lemak juga bisa Anda konsumsi sepanjang hari.

Selain konsumsi makanan yang membantu membakar lemak lebih maksimal saat tidur di malam hari, juga perlu beraktivitas olahraga secara rutin (3-7 kali salam seminggu).

Berikut makanan pembakar lemak saat tidur:

1. Gandum Utuh
Gandum utuh memiliki kandungan di dalamnya yang bekerja untuk membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh, sembari juga menjaga tingkat insulin rendah.

Roti Gandum Utuh
Photo credit: Pixabay.com

Gandum utuh menjadi sumber yang sangat baik untuk karbohidrat kompleks dan serat, yang bekerja untuk merangsang metabolisme tubuh, baik saat terjaga maupun saat tidur.

Pada artikel berjudul "How to Eat Oats to Lose Weight" -- Livestrong.com, menyebutkan bahwa gandum (oat) adalah makanan pokok, yang menjadi pilihan tepat dan bagus untuk dikonsumsi bagi mereka yang sdang berusaha menurunkan berat badan.

Hal itu karena kandungan di dalamnya memiliki nilai gizi tinggi, yang bekerja membantu menghilangkan lemak berlebih di dalam tubuh, dan menghindari gula atau lemak topping, sehingga mencegah asupan kalori berlebihan di dalam tubuh.

Salah satu nutrisi penting untuk menurunkan berat badan adalah serat, hal ini menurut penelitian dari pihak University of Massachusetts Medical School.

Serat membantu untuk membuat rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mencegah Anda makan berlebihan.

Oatmeal (gandum) kaya akan serat. Pihak University of Massachusetts Medical School menyarankan untuk meningkatkan kadar serat, termasuk dengan cara mengonsumsi makanan seperti raspberry, blackberry, blueberry atau stroberi.

2. Buah Jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin C, yang kandungan ini bekerja untuk merangsang kemampuan tubuh dalam membakar lemak.

Buah Jeruk
Photo credit: Publicdomainpictures.net

Menurut dr. Elia Indrianingsih, Sp. GK, dokter spesialis gizi dari RS Eka Hospital, BSD, Tangerang, bahwa vitamin C berperan dalam pemrosesan lemak di dalam tubuh, yang mempercepat proses dengan mengencerkan lemak lalu menghilangkan lemak (berlebih) pada tubuh.

Dokter Elia Indrianingsih juga menjelaskan bahwa konsumsi buah jeruk yang kaya vitamin C dan juga sayuran berserat tinggi, sangat penting untuk meningkatkan kerja metabolisme tubuh secara efektif.

Buah yang juga punya khasiat seperti buah jeruk ini, seperti jambu biji, lemon, limau, pepaya, dan tomat.

Pada artikel berjudul "The Disadvantages of Eating Oranges" -- Livestrong.com, menjelaskan bahwa konsumsi buah jeruk bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Walaupun konsumsi jeruk memang tidak langsung membakar lemak.

Konsumsi buah jeruk ini bisa memberikan manfaat penurunan berat badan secara signifikan. Hal itu karena kandungan seratnya, yang manfaatnya mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan membuat tubuh lebih tahan lama kenyang (sehingga tidak makan berlebihan).

Untuk itu, disarankan minimalnya sekali dalam seminggu konsumsi buah jeruk (kalau bisa lebih dari itu).

ChooseMyPlate.gov merekomendasikan menutupi setengah piring Anda dengan buah-buahan atau sayuran pada saat makan, yang akan sangat berdampak baik bagi kesehatan tubuh secara umum.

Batasi asupan kalori, dimana sebagian asupan kalori tinggi diganti dengan buah ataupun sayuran yang rendah kalori.

3. Kacang-Kacangan
Dari artikel berjudul "Foods That Burn Fat While You Sleep", menyebutkan bahwa kacang-kacangan memiliki kandungan protein nabati. Protein butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, yagn efeknya tubuh mampu membakar lebih banyak kalori, demikian menurut Fat Free Kitchen.

Kacang Almond di Mangkuk
Photo credit: Pexels.com

Anda bisa konsumsi semangkuk sup kacang untuk makan malam, atau salad kacang yang berkhasiat untuk membantu tubuh membakar kalori lebih efktiff selama tidur di malam hari.

Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi, seperti kacang polong, ataupun berbagai  varietas kacang, kacang hitam, putih, merah, almond, kedelai, buncis dll.

Adapun pada artikel berjudul "6 Best Nuts for Weight Loss" -- Eatthis.com menyebutkan tentang beberapa jenis kacang yang kandungannya sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Seperti kacang brazil yang dikenal sumber kaya kandungan selenium yang bermanfaat untuk merangsang proses metabolisme tubuh (baik saat terjaga maupun saat tidur).

Manfaat lainnya dari konsumsi kacang brazil yaitu menjaga kesehatan organ reproduksi, membantu tubuh dalam menyerap manfaat vitamin E, hingga mencegah penyakit katarak.

Kacang brazil mengandung mineral tembaga, seng, kalium, riboflavin, lemak sehat dan magnesium, yang manfaatnya sangat besar bagi tubuh.

Kemudian ada kacang kenari, di dalamnya terkandung lemak tidak jenuh yang membantu mengurangi lemak perut. Adapun kandungan yang bisa meningkatkan ukuran pinggang sseorang yaitu lemak jenuh.

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam sebuah jurnal Diabetes, bahwa lemak jenuh yang banyak terdapat pada makanan dipanggang dan daging merah, akan menghidupkan gen tertentu yang meningkatkan penyimpanan lemak di perut, demikian kata peneliti.

Adapun lemak tidak jenuh sebaliknya, akan mengaktifkan gen yang mengurangi penyimpanan lemak, dan meningkatkan metabolisme insulin.

Kacang almond juga mampu membantu proses pembakaran lemak, termasuk saat tidur. Sebuah studi yang melibatkan orang dewasa kelebihan berat badan (obesitas).

Hasil studi menemukan bahwa, dengan hanya memakan sekitar seperempat cangkir kacang sudah dapat menurunkan berat badan lebih efektif

Setelah penelitian sepanjang 24 minggu, mereka yang makan kacang-kacangan mengalami penurunan berat badan 62% lebih besar

Almond, kaya asam amino L-arginine, yang membantu tubuh membakar lebih banyak lemak dan karbohidrat, terutama selama aktivitas olahraga. Sehingga selain konsumsi makanan pembakar lemak, tetap disarankan untuk rutin olahraga.

4. Minuman dan Makanan Berbahan Susu
Meminum atau memakan produk yang terbuat dari susu membantu untuk membakar lemak saat tidur. Hal itu karena kandungan susu yang kaya kalsium dan mineral, bermanfaat untuk meningkatkan proses pemecahan sel lemak di dalam tubuh.

Minuman Susu
Photo credit: Pexels.com

Untuk meminum susu, tentunya pilih susu yang rendah lemak. Kandungan-kandungan mineral di dalam susu juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh.

Susu juga menjadi sumber karbohidrat kompleks, yang bermanfaat untuk menjaga insulin pada tingkat yang rendah.

Tingkat insulin yang rendah (normal) berguna agar proses metabolisme tubuh berjalan dengan lancar, termasuk dalam membakar kalori.

Makanan berbahan susu yang kaya akan kandungan kalsium (untuk membantu proses membakar lemak) yaitu keju keras, keju lembut yoghurt, dll.

5. Biji-Bijian Utuh
Pada tulisan berjudul Foods That Burn Fat While You Sleep menyebutkan biji-bijian memiliki kandungan penting dalam membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh, dan juga menjaga tingkat insulin yang rendah.

Biji-bijian memiliki kandungan yang sangat baik berupa karbohidrat kompleks dan serat, yang mampu merangsang kerja metabolisme tubuh, untuk memaksimalkan proses pembakaran lemak dan kalori di dalam tubuh.

Biji-bijian yang dapat Anda konsumsi seperti gandum, barley, beras merah, quinoa, dedak gandum ataupun oatmeal.

Konsumsi semangkuk oatmeal (gandum) di pagi hari akan memberikan energi saat Anda ingin memulai hari, serta membantu tubuh lebih efektif dalam membakar kalori saat tidur di malam hari.

6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi, berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang mengakbiatkan metabolisme turun.

Teh Hijau
Photo credit: Wikimedia.org

Sehingga minum teh hijau sebelum tidur memiliki manfaat untuk mengatasi radikal bebas yang menyerang, mencegah turunnya metobolisme tubuh, dan untuk melancarakan proses pembakaran lemak saat tidur.

Selain itu, bermanfaat untuk mendetoksifikasi tubuh saat tidur, yaitu mengeluarkan dari dalam tubuh, melalui air seni (buang air kecil).

Kemudian, diperlukan cara yang tepat agar mendapatkan manfaat optimal dan efektif dari teh hijau, yang dimaksud yaitu cara menyeduhnya harus dengan benar.

Daun teh hijau lebih bagus untuk diseduh dengan air panas, tetapi tidak langsung dikonsumsi melainkan dibiarkan dulu hingga dingin. Tujuannya meminimalkan penyerapan lemak ke tubuh.

Utamanya, teh hijau dikonsumsi satu jam sebelum waktu makan besar dengan menu protein tinggi.

Teh hijau juga bagus apabila dikonsumsi 1 jam sebelum berolahraga, tujuannya agar mengoptimalkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.

7. Air Lemon
Apabila Anda terbiasa minum secangkir kopi dipagi hari, Anda dapat sesekali nenggantinya dengan perasan lemon plus air hangat.

AIr Lemon
Photo credit: Kettleandfire.com

Hal itu karena manfaatnya yang besar sekali, yang dapat menambah asupan vitamin C, membantu menurunkan berat badan (menghancurkan lemak), mencegah dehidrasi  dan mengoptimalkan fungsi pencernaan tubuh.

Konsumsi lemon banyak direkomendasikan para ahli gizi, seperti Ann Louise Gittleman salah satunya, seorang penulis buku Fat Fush for Life. Dia merekomendasikan untuk membuat jus lemon yang 100% organik (tanpa campuran bahan lainnya) agar hasilnya lebih maksimal.

Pada artikel berjudul Lose weight for Christmas with the Lemon Juice Diet | DailyMail.co.uk, memaparkan isi dari buku The Lemon Juice Diet, yang ditulis Theresa Cheung (penulis kesehatan terkemuka), bahwa konsumsi lemon dapat meningkatkan fungsi pencernaan.

Dia menyarankan untuk olahraga dan membiasakan konsumsi makanan sehat, agar benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan.

Pada kondisi pencernaan yang buruk berakibat menghentikan tubuh untuk mengambil nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membakar lemak, sehingga jika terjadi masalah dalam proses pembakaran lemak maka berakibat menumpuknya racun di dalam tubuh.

Solusi dari permasalah ini adalah lemon, yang manfaatnya untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan membnatu proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

Sebuah studi diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, memaparkan hasil studi bahwa kandungan pektin (di dalam lemon) mampu menghilangkan nafsu makan yang berlebihan, dimana setelah makan Anda cenderung merasa kenyang lebih lama.

Jus lemon sumber konsentrasi vitamin C, yang juga dikenal untuk menangkal pilek. Penelitian di Arizona State University, menemukan bahwa konsumsi buah dan sayuran tinggi vitamin C memberikan manfaat untuk kerja sistem pencernaan, dan membantu untuk menurunkan berat.

Manfaat vitamin C selanjutnya yaitu membantu tubuh menyerap kalsium, yang kemudian disimpan dalam sel lemak.

Penelitian sudah menunjukkan bahwa dengan banyaknya kalsium yang ada di sel lemak, membuat semakin efektif proses pembakaran lemak disana.

8. Sayur-Sayuran
Sayuran umumnya memiliki cukup banyak kandungan protein nabati, yang akan lebih lama dicerna oleh tubuh. Hal ini membantu tubuh agar mampu membakar lebih banyak kalori.

Berbagai Macam Sayuran Dijual di Pasar
Photo credit: Wikimedia.org

Brokoli adalah salah satu sayuran terbaik untuk mengatasi lemak berlebih, kalorinya yang rendah namun kaya akan serat. Sehingga membuat orang yang mengkonsumsinya akan kenyang lebih lama.

Brokoli juga mengandung vitamin A, vitamin B6, dan riboflavin yang membantu merangsang proses metabolisme tubuh, sehingga pembakaran terhadap lemak dan kalori maksimal.

Kandungan vitamin dan serat juga membantu proses pencernaan agar lancar, mencegah timbulnya sembelit, dan menurunkan kadar gula darah yang memicu obesitas.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dll kaya akan kandungan yaitu zat besi, seng, magnesium, vitamin A dan K.

Manfaatnya untuk membantu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh, guna memaksimalkan prosoes pembakaran lemak tubuh.

Sayuran lainnya yang bagus untuk dikonsumsi guna membakar lemak di dalam tubuh yaitu asparagus, wortel, ubi jalar, cabai, bit, buncis dan kale

[TAMBAHAN]
Hal yang Membantu Proses Pembakaran Lemak Saat Tidur Lebih Efisien

Makan Malam Low-Sodium
Keri Gans, RD, seorang penulis buku yang berujdul The Small Change Diet menjelaskan, untuk menghindari perut kembung saat bangun tidur, maka perlu melewati makan malam ala China.

Yaitu dengan mengonsumsi sayuran sehat yang dikukus, dan konsumsi makanan kaya protein tanpa lemak. Dan yang paling penting , jangan bubuhi garam pada makanan Anda.

Berdasarkan perkataan dari Keri Gans, RD tersebut, maka segera batasi konsumsi garam Anda agar pembakaran lemak di dalam tubuh menjadi optimal.

Latihan (Olahraga) Angkat Berat
Untuk membakar lebih banyak kalori saat tidur, lakukan olahraga, termasuk yang perlu dilakukan yaitu latihan angkat berat di pagi atau siang hari.

Dengan melakukan olahraga angkat berat yang meningkatkan massa otot, maka akan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori ketika tidur.

Siapkan Menu Makan Siang Sendiri
Makanan restoran umumnya memiliki dua kali lebih banyak kalori. Apabila ingin menurunkan berat badan, maka perlu membatasi asupan kalori (agar tidak berlebihan).

Sehingga, utamakan mengonsumsi makanan yang dimasak atau dipersiapkan sendiri. Anda bisa mengkonsumsi salad, nasi campur lauk ikan, ayam atau lainnya. Jika ingin makan nasi, ingat jangan berlebihan

Banyak Minum Air Putih
Manfaat air putih sangat banyak, salah satunya membersihkan sistem pencernaan tubuh. Sehatnya pencernaan sangat penting untuk kesehatan tubuh secara umum, termasuk membantu dalam proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Batasi Asupan Karbohidrat
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Sebaiknya hindari asupan karbohidrat yang banyak 2 jam sebelum tidur, karena bisa membuat kesulitan untuk tidur (karena masih kenyang).

Selain itu, saat jumlah karbohidrat menurun, maka tubuh akan mulai menggunakan kalori untuk membakar lemak sehingga tetap bisa menghasilkan energi.

Proses ini tetap terjadi dalam kondisi sedang tidur, jika tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat sebelum tidur, membuat tubuh bisa membakar lebih banyak kalori dan lemak untuk menghasilkan energi.

Kamar Tidur Harus Gelap
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan di Journal of Pineal menunjukkan bahwa zat melatonin (yang diproduksi di dalam tubuh) membantu tubuh dalam memproduksi pembakaran kalori dari lemak cokelat berlebih.

Zat melatonin dapat diproduksi oleh tubuh ketika berada di dalam ruangan yang gelap. Melatonin berperan dalam proses pembakaran lemak saat tidur. Sehingga ketika tidur pastikan kamar dalam kondisi gelap gulita.

Jika Menggunakan, Kecil-kan Pemanas Ruangan
Agar tubuh mampu membakar kalori lebih banyak di malam hari, hal yang perlu dilakukan mengecilkan pemanas ruangan, sehingga rungan tidak terlalu hangat.

Biarkan udara cenderung dingin, agar tubuh nantinya untuk tetap hangat, maka menggunakan lebih banyak energi tubuh.

Dengan setting pemanas ruangan tidak terlalu hangat, maka tingkat metabolisme tubuh akan meningkat sehingga bisa membakar lebih banyak kalori untuk membuat tubuh tetap hangat.
Tulisan Terkait:
loading...