22 Manfaat Madu untuk Kesehatan Mata, Jantung, Stamina, dll



Madu, sejak dulu sudah cukup populer memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Dimana madu sangt lezat untuk dikonsumsi secara langsung, selain itu dalam menkonsumsinya juga dapat dengan dicampur dengan bahan makanan yang lainnya.

Anda dapat juga membuat madu sebagai bahan minuman, yaitu dengan mencampurkan madu menggunakan air hangat.

Dimana pada beberapa studi yang dilakukan oleh para ahli, menunjukkan hasil bahwa mencampurkan madu dan air hangat memiliki manfaat yang banyak untuk bagi kesehatan tubuh, baik itu untuk kesehatan mata, jantung dan organ tubuh lainnya.

Selain itu, madu juga dapat Anda konsumsi dengan dicampur susu, dimana susu dijelaskan oleh ahli kesehatan memiliki kandungan penting yang diperlukan oleh tubuh.

Pada Madu ini terdapat kangdungan yang cukup banyak seperti flavonoid, antioksidan dan juga prebiotic alami.

Dimana ada sekitar 600 senyawa atau zat di dalam madu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga ada banyak “keajaiban” madu untuk kesehatan tubuh, sehingga sangat disarankan untuk sering dikonsumsi.

Madu
Photo credit: Pexels.com

Berikut di bawah ini manfaat madu untuk kesehatan tubuh dan pengobatan:

1. Meningkatkan Energi tubuh

Madu memberikan manfaat untuk menghasilkan tenaga atau energi tubuh. Disarankan untuk meminum madu ketika pagi hari, agar aktivitas yang dilakukan seharian nantinya menjadi maksimal.

Pada tulisan berjudul “Boost Your Energy Naturally With Honey”, menjelaskan bahwa atlet rentan terhadap kemerosotan energi, sehingga menghancurkan motivasi untuk berolahraga.

Ahli diet olah raga Kansas City Royals Mitzi Dulan, RD, CSSD, menjelaskan di dalam bukunya yang berjudul The Pinterest Diet: How to Pin Your Way Thin, bahwa direkomendasikan menggunakan madu, yang merupakan sumber besar karbohidrat dan penguat energi alami.

Madu juga mengandung antioksidan, enzim, mineral, vitamin dan asam amino, yang menjadikannya kaya energi dan alami. Dulan mengatakan bahwa selama bertahun-tahun para ahli diet olahraga merekomendasikan madu murni bagi para atlet.

2. Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Madu mampu membuat perut kenyang, sehingga mencegah Anda makan berlebihan. Pada tulisan berjudul “6 Impressive Benefits Of Honey For Weight Loss” menyebutkan bahwa madu bisa bermanfaat untuk membantu penurunan berat badan.

Mungkin banyak orang bertanya: Bukankah madu itu sejenis gula sehingga malah memicu penambahan berat badan?

Itu benar, madu memang mengandung gula. Tapi tidak seperti gula rafinasi, sehingga rasa manis pada madu ini tidak berdampak buruk bagi kesehatan dan penambahan berat badan. Justru kandungan-kandungan di dalam madu sangat menyehatkan tubuh.

Madu mengandung vitamin dan mineral. Nutrisi ini sangat penting untuk melarutkan lemak dan kolesterol di dalam tubuh. Sehingga madu berkontribusi dalam penurunan bedan bedan.

Madu juga memiliki efek menyeimbangkan, hal itu karena madu merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh, sehingga dapat membantu orang-orang dalam usaha menurunkan berat badan.

Madu mengandung nutrisi seperti protein, air, serat, energi, aneka vitamin dan mineral. Selain itu juga mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, natrium, kalium, fosfor dan seng. Madu juga menjadi sumber vitamin yang baik termasuk folat, niasin, riboflavin, vitamin C, dan vitamin B6.

Bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, manfaat konsumsi madu mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan juga menurunkan berat badan.

Madu bisa secara efektif menurunkan berat badan jika dikonsumsi bersama air hangat dan jus lemon. Madu memiliki asupan 22 asam amino dan sejumlah vitamin maupun mineral penting, yang bermanfaat bagi metabolisme tubuh.

Fungsi penting metabolisme tubuh agar makanan bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh tubuh, lemak dikonversi menjadi energi yang bisa digunakan, sehingga kesehatan tubuh secara keseluruhan meningkat.

Jus lemon kaya akan sarat dengan Vitamin C, yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati dan metabolisme lemak. Jus lemon juga memliki asupan antioksidan kuat yang bermanfaat untuk proses detoksifikasi.

Madu menjadi pengganti gula yang sangat baik. Sehingga mengutamakan konsumsi madu ketimbang minuman dengan gula buatan, membuat Anda mampu mengontrol berat badan agar tidak berlebihan. Selain itu, madu membuat Anda merasa kenyang sehingga mencegah Anda makan secara berlebihan.

3. Mencegah Penyakit Jantung

Seperti diketahui banyak orang bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang mematikan. Pada artikel berjudul “Honey Fight Heart Disease” menyebutkan bahwa madu mungkin sama baiknya dengan beberapa jenis buah dan sayuran dalam manfaatnya untuk mencegah dan melawan penyakit jantung.

Pada sebuah penelitian terhadap 25 pria yang berusia 18 hingga 68 tahun, menemukan hasil penelitian bahwa meminum campuran madu dan air mampu meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah mereka.

Madu mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah penyempitan arteri, manfaatnya ini sama baiknya seperti sayuran bayam.

Dr Nicki Engeseth, yang memimpin penelitian di University of Illinois di Urbana-Champaign, AS, mengatakan: "Tampaknya seperti madu mempunyai manfaaat perlindungan ringan."

Periset sudah tahu bahwa madu mengandung sejumlah antioksidan. Ini merupakan studi pertama untuk mengetahui bagaimana madu bisa mempengaruhi kadar antioksidan darah pada sekelompok peserta penelitian.

Peserta penelitian diberikan sebanyak empat sendok makan madu per 16 ons gelas air. Dr Engeseth mempresentasikan temuannya ini pada sebuah pertemuan American Chemical Society di Boston, Massachusetts.

Timnya kini sedang melakukan studi selama 12 minggu dengan menggunakan hewan percobaan berupa kelinci. Tujuan studi ini untuk mengetahui fungsi madu dalam menghambat pembentukan plak penyempitan arteri.

4. Menghilangkan Rasa Lelah

Setelah menjalani rutinitas padat seharian, maka dengan minum madu bermanfaat untuk menghilangkan atau mengurangi rasa lelah yang medera tubuh.

Minum madu juga sangat baik untuk kesehatan fisik dan psikis, yang dimana madu mengandung nutrisi terbaik untuk mencegah dan menurunkan risiko mudah letih dan stres.

Di dalam madu terkandung gula alami, antioksidan, antibakteri, vitamin C, zat besi dan kalsium yang bisa bermanfaat untuk memperkuat ketahanan dan kekebalan tubuh.

Selain itu, aroma khas pada madu bisa merangsang pikiran agar senantiasa nyaman, tenang dan bahagia.

Konsumsi satu sendok madu pada setiap pagi menjadi cara yang sangat ampuh untuk menghindari terjadinya kelelahan yang sangat pada tubuh akibat pekerjaan padat.

5. Menyehatkan Kulit

Pada madu terdapat sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, juga untuk membuat kulit tetap terlihat lembut, kencang, dan halus.

Madu memiliki begitu banyak khasiat kesehatan, termasuk madu sering digunakan untuk kesehatan dan keindahan kulit. Dari dulu madu sudah dimanfaatkan sebagai bahan dasar perawatan kulit.

Madu bertekstur lembut, kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan potasium, sehingga madu berfungsi sangat baik sebagai pelembab, penyegar hingga masker wajah.

Jika Anda ingin menggunakan madu sebagai penyegar wajah. Caranya campurkan satu sendok air lemon, satu sendok teh madu, dan dua putih telur. Kemudian campurkan dan sampai merata, lalu oleskan pada kulit wajah dan juga leher.

Lalu biarkan selama 15 menit, lalu bilas kulit wajah menggunakan air hangat dan keringkan wajah dengan handuk.

Untuk memanfaatkan madu sebagai pelembab kulit, maka caranya: campurkan 2 sendok makan madu dan 2 sendok makan susu. Kemudian aduklah keduanya sampai terampur rata.

Lalu oleskan campuran ini ke bagian wajah dan leher. Setelah selesai mengoleskan, biarkan dalam kondisi demikian selama 10 menit, lalu barulah membilasnya menggunakan air hangat.

Madu memiliki antioksidan alami, yang bermanfaat untuk melindungi organ dalam tubuh dari kerusakan yang disebut dengan stres oksidatif, serta bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit tubuh.

6. Memiliki Efek Penyembuhan

Madu yang dicampur bersama air hangat bermanfaat untuk mengobati sakit tenggorokan, dimana kandungan di dalam madu memiliki fungsi untuk memperlancar atau membantu membawa keluar dahak yang menumpuk di tenggorokan.

Madu mengandung air, karbohidrat, vitamin B, vitamin C, mineral (kalsium, zat besi, dan sodium). Orang-orang sering memanfaatkan madu sebagai obat untuk menyembuhkan diare, batuk, alergi dan asma. Madu juga berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

7. Menyembuhkan Batuk

Beberapa penelitian menemukan bahwa rasa manis pada madu dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi air liur dan lendir. Hal ini bermanfaat untuk membasahi tenggorokan, yang akhirnya berkontribusi penting dalam meredakan batuk.

Minum madu sebelum tidur bisa memiliki portensi berupa khasiat meredakan batuk, baik itu pada orang dewasa maupun anak-anak (usia dua tahun ke atas). Bahkan khasiat madu ini disebutkan dapat disejajarkan dengan kegunaan obat batuk dextromethorphan.

8. Untuk Penyembuhan Luka 

Anda dapat melakukan pengolesan madu olahan ataupun krim yang mengandung madu ke bagian kulit yang mengalami luka. Madu memiliki kandungan yang berkhasiat untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

Selain itu dapat meredakan rasa sakit akibat luka, menghambat terjadinya infeksi, meminimalisir munculnya nanah, serta mencegah munculnya bau tidak sedap pada luka.

Adapun jenis-jenis luka yang dapa diobati yaitu luka bakar, lecet, bisul, borok kaki kronis, dan luka pascaoperasi.

9. Baik Bagi Penderita Diabetes

Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa manfaat madu mampu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi madu dapat meningkatkan kadar insulin. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Walaupun seperti diketahui bahwa madu memiliki rasa manis, namun yang dimiliki madu adalah gula yang bersifat alami. Sehingga penderita diabetes yang ingin mengonsumsi madu, maka pilihlah madu murni, yang tidak dicampur dengan pemanis buatan dan bahan-bahan lainnya.

Secara keseluruhan, hasil penelitian menemukan bahwa peningkatan kadar gula darah karena konsumsi madu jauh lebih rendah dibandingkan peningkatan kadar gula darah karena konsumsi gula putih.

Bahkan setelah 2 jam mengonsumsi madu, kadar gula darah kembali menurun ke tahap normal. Dan madu juga memiliki fungsi untuk merangsang produksi insulin di dalam tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan di King Saud University, Arab Saudi, melakukan penelitian tentang keterkaitan antara madu dan glukosa darah.

Para peneliti menemukan bahwa madu memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan C-Peptida (yang berkontribusi dalam membantu penurunan kadar gula darah ke tahap normal).

Selain itu, manfaat madu ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang menumpuk di dalam tubuh, serta menurunkan berat badan penderita diabetes.

10. Pengobatan Sariawan Akibat Radioterapi

Mengonsumsi madu sekitar 20 ml dapat meredakan sakit sariawan dan juga rasa nyerinya (terutama ketika menelan makanan) akibat radiasi pengobatan kanker.

Biasanya pengobatan dengan metode radiasi di kepala dan leher berpotensi memicu sariawan yang menyakitkan. Hasil studi klinis telah menyebutkan bahwa madu memiliki potensi untuk menurunkan risiko terkena sariawan akibat menjalani radioterapi.

11. Madu Berkualitas Tinggi Kaya akan Antioksidan

Madu berkualitas tinggi mengandung banyak antioksidan penting, seperti fenol, enzim dan senyawa seperti flavonoid dan asam organik. Ilmuwan menyebutkan bahwa kombinasi dari senyawa-senyawa penting ini memberikan manfaat antioksidan yang sangat besar.

Antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke dan beberapa jenis kanker. Bahkan ada kemungkinan madu bermanfaat bagi kesehatan mata. Demikian yang dijelaskan dalam jurnal penelitian berjudul “The Potential Role of Honey and its Polyphenols in Preventing Heart Diseases: A Review”.

12. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah merupakan faktor risiko penyakit jantung yang bisa dikatakan terbesar, dan madu memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Hal itu karena madu mengandung senyawa antioksidan yang telah dikaitkan dengan manfaat berupa penurun tekanan darah tinggi.

Madu memiliki efek melenturkan pembuluh darah yang membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Madu ini memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah dibandingkan gula.

Sebuah studi dengan meneliti hewan percobaan tikus, menemukan bahwa khasiat madu mampu menurunkan tekanan darah dan beberapa manfaat lainnya. Studi ini dipublikasikan pada jurnal ilmiah dengan judul “Honey Supplementation in Spontaneously Hypertensive Rats Elicits Antihypertensive Effect via Amelioration of Renal Oxidative Stress”.

13. Meningkatkan Daya Ingat

Pada artikel berjudul “Honey memory boost too sweet to be true?”, menyebutkan sebuah penelitian yang melibatkan 102 wanita sehat secara acak, mereka diminta mengonsumsi 20 gram madu setiap hari.

Setelah empat bulan, mereka yang diminta mengkonsumsi madu mengalami perbaikan memori yang sangat baik. Demikian yang dijelaskan Dr. Zahiruddin Othman dan timnya dari Universiti Sains Malaysia di Kubang Kerian.

Hanya saja, Dr. Natalie L. Rasgon dari Stanford School of Medicine, mengatakan bahwa perlu penelitian lanjutan yang lebih mendalam, sehingga manfaat madu untuk meningkatkan daya ingat bisa diketahui secara lebih akurat.

Manfaat Lainnya

Madu memiliki banyak manfaat lainnya. Namun, beberapa manfaat madu ini baru berdasarkan hasil penelitian tahap awal saja, ataupun baru sedikit penelitian yang dilakukan tentangnya. Berikut beberapa manfaat madu lainnya:

14. Meminimalisir munculnya penyakit asma.

15. Mengatasi alergi.

16. Meningkatkan kesuburan.

17. Menurunkan kolesterol tinggi.

18. Mengobati diare.

19. Mengatasi masalah kulit gatal.

20. Mengobati iritasi kulit karena terkena sengatan matahari yang berlebihan atau terlalu lama.

21. Memperkuat stamina tubuh.

22. Menghindari kekurangan gizi dengan cara minum madu.

Perhatian!

Apabila madu dikonsumsi maupun dioles ke kulit dengan dosis yang benar, maka tentunya madu aman. Umumnya, anak-anak di atas usia setahun sudah bisa mengonsumsi madu. Namun, jangan memberikan madu kepada bayi di bawah usia setahun, karena bisa memberikan risiko botulisme (keracunan).

Untuk orang-orang yang mengalami alergi serbuk sari, maka hendaknya tidak mengonsumsi madu, hal itu karena madu mengandung unsur serbuk sari yang dapat memicu reaksi alergi bagi mereka.

Hal lainnya, apabila ingin membeli madu, maka pastikan pada label kemasan bahwa produk yang ingin Anda beli telah terdaftar di BPOM RI. Lihat juga tanggal kedaluarsanya.

Tulisan Terkait:
loading...